RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMK MUHAMMADIYAH PURWODADI
Tahun Pelajaran 2013/ 2014
SEKOLAH
: SMK
MUHAMMADIYAH PURWODADI
MAPEL : MATEMATIKA
KELAS
/SEMESTER : X / 1
Add caption |
A.
STANDAR KOMPETENSI :
1.
Memecahkan masalah berkaitan
dengan konsep aproksimasi kesalahan.
B.
KOMPETENSI DASAR :
1.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran.
C.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
|
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
|
1.
Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya.
2.
Hasil pengukuran ditentukan
salah mutlak dan salah relatifnya.
3.
Persentase kesalahan dihitung
berdasar hasil pengukurannya.
4.
Toleransi dihitung berdasar
hasil pengukurannya.
|
1. Gemar membaca
2. Rasa ingin
tahu
3. Mandiri
4.
Kreatif
5.
Tanggung jawab
|
1.
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
2.
Berorientasi pada tugas
(bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
3. Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
4. Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
|
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.
Siswa dapat menjelaskan tentang
kesalahan pengukuran.
2.
Siwa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kesalahan pengukuran.
3.
Siswa dapat menyelesaiakan
masalah prosentase kesalahan.
4.
Siswa dapat menentukan
toleransi hasil pengukuran.
E.
MATERI AJAR :
1.
Pengertian Membilang dan
Mengukur.
Membilang
(menghitung) merupakan sesuatu yang eksakn(pasti).
Contoh:
banyaknya murid disuatu kelas, banyaknya buah dalam satu pohon.
Sedangkan
mengukur merupakan pendekatan, seperti mengukur panjang, luas, waktu, dsb.
Ada tiga
cara pembulatan hasil pengukuran, yaitu:
a.
Pembulatan kesatuan terdekat.
Contoh:
24,9 kg = 25 kg (dibulatkan ke kilogram terdekat.
b.
Pembulatan ke banyaknya angka desimal.
Contoh: 1,784535
= 1,78454 (dibulatkan kelima tempat desimal.
c.
Pembulatan ke banyaknya angka-angka signifikan.
Contoh:
27,451 cm ada 5 angka signifikan.
2.
Salah Mutlak dan Salah
Relatif.
Beberapa
jenis kesalahan antara lain:
a.
Salah mutlak.
Salah
mutlak adalah setengah satuan pengukuran terkecil.
Contoh:
Hasil
pengukuran panjangnya : 2,5 m, ini artinya: satuan pengukuran terkecilnya = 0,1
m. salah mutlak :
x (0,1) m = 0,05.
b.
Salah relatif (nisbi).
Salah
relatif adalah salah mutlak di bagi hasil pengukuran.
Contoh:
Berat
badan seorang siswa 57,5 kg. tentukan salah relatifnya.
Penyelesaian:
Satuan
pengukuran terkecil = 0,1 kg.
Salah
mutlak =
x 0,1 = 0,05 kg.
Salah
relatif =
=
3.
Prosentase kesalahan.
Rumus:
Prosentase
kesalahan = salah relatif x 100%
Sehingga
prosentase kesalahan =
x 100%
4.
Toleransi hasil
pengukuran.
Toleransi dalam pengukuran merupakan selisih antara pengukuran terbesar
dan pengukuran terkecil yang dapat diterima.
Contoh:
Suatu kawat panjangnya dinyatakan (53,4 ± 0,03) mm. tentukan pengukuran
terbesar dan pengukuran terkecil yang dapat diterima dan tentukan toleransinya.
Penyelesaian:
Pengukuran terbesar = 53,4 + 0,03) = 53, 43 mm
Pengukuran terkecil = 53,4 – 0,03 = 53,47 mm
Toleransi = 53, 43
– 53,47 = 0,06 mm
F.
METODE PEMBELAJARAN :
1.
Ekpositori
2.
Tanya
Jawab
3.
Diskusi
4.
Penugasan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan di muka, langkah-langkah pemelajaran dirancang agar dapat
diselesaikan dalam 2 (dua) kali tatap muka.
Pertemuan ke-1( 2 x 45 menit = 90 menit)
Kegiatan Belajar
|
Waktu (menit)
|
Aspek Lifeskill yang dikembangkan
|
Nilai Budaya dan karakter bangsa
|
Kegiatan
Awal:
·
Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan penanaman
pembiasaan pada diri peserta didik bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
·
Presensi
·
Memotivasi siswa
·
Menyampaikan SK, KD,
Indikator dan tujuan pembelajaran.
|
10’
|
-
Disiplin
-
Kerja
keras
-
ketrampilan
|
|
Kegiatan
Inti:
Eksplorasi
· Guru memberikan penjelasan materi tentang kesalahan pengukuran.
·
Guru
mengembangkan materi pelajaran dengan mengkonstruksi pengetahuan baru siswa
melalui tanya-jawab.
·
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
·
Siswa diberikan contoh-contoh penerapan soal yang berkaitan dengan kesalahan pengukuran.
·
Guru memberikan soal mengenai kesalahan pengukuran.
·
Siswa diminta untuk
mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru.
·
Guru bersama siswa membahas
lembar kerja siswa yang telah dikerjakan.
·
Dari hasil pengerjaan
lembar kerja siswa, siswa akan dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kesalahan pengukuran.
Konfirmasi
·
Guru
menjelaskan kembali mengenai kesalahan
pengukuran.
·
Guru memberikan umpan balik
positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, berupa pujian terhadap
keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas .
· Guru memfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh pengenalan belajar yang telah dilakukan.
· Guru sebagai narasumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan siswa yang mendapat kesulitan
|
70’
|
- Kerjasama
- Kesungguhan
- Disiplin
- Uji diri
|
Religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab,
Mandiri
|
Kegiatan
Akhir:
· Guru bersama siswa membuat rangkuman
atau simpulan pelajaran.
· Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
· Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
· Guru menugasi siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya dan PR.
|
10’
|
|
|
Pertemuan ke-2(2 x 45 menit = 90 menit)
Kegiatan Belajar
|
Waktu (menit)
|
Aspek Lifeskill yang dikembangkan
|
Nilai Budaya dan karakter bangsa
|
Kegiatan
Awal:
·
Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan penanaman
pembiasaan pada diri peserta didik bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
·
Presensi
·
Guru mengingatkan kembali tentang
kesalahan pengukuran dengan memberi
pertanyaan.
·
Guru mengecek pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
·
Siswa dan guru membahas pekerjaan rumah dan membahas soal yang sulit
di pahami siswa
· Memotivasi
siswa
· Penyampaian
tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang akan diterapkan.
· Pre test
sampel
|
10’
|
-
Disiplin
-
Kerja
keras
-
ketrampilan
|
|
Kegiatan
Inti:
Eksplorasi
· Guru memfasilitasi siswa dalam artian siswa mengalami, mengemukakan, mengolah melakukan
simpulan, dan mengaplikasikannya agar terjadi interaksi antar siswa dengan
menggunakan sumber belajar yang ada dan lingkungan serta menugasi siswa untuk
mempelajari tentang prosentase kesalahan dan menentukan toleransi hasil
pengukuran.
· Guru mengawasi dan membimbing.
Elaborasi
· Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi dengan temannya untuk
memunculkan pendapat atau gagasan baru yang berkaitan dengan prosentase
kesalahan dan menentukan toleransi hasil pengukuran.
· Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut dalam
kegiatan diskusi.
Konfirmasi
· Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, berupa pujian terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas
dengan berdiskusi kelompok.
· Guru memfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh pengenalan belajar yang telah dilakukan.
· Guru sebagai narasumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan siswa yang mendapat kesulitan.
· Guru membagikan lembar soal.
· Siswa mengerjakan tes formatif dengan
tertib dan tenang.
|
70’
|
- Kerjasama
- Kesungguhan
- Disiplin
- Uji diri
|
Religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab,
Mandiri
|
Kegiatan
Akhir:
· Guru bersama siswa membuat rangkuman
atau simpulan pelajaran.
· Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
· Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
· Siswa mengumpulkan lembar jawab dengan
tertib.
|
10’
|
|
|
H. SUMBER BELAJAR :
·
P. Gendra Priyadi, dkk.
2006. Matematika untuk SMk dan MAK kelas
X. Jakarta: Erlangga
I. PENILAIAN :
Indikator
|
Kognitif
|
Afektif
|
1.
|
Nyatakan perkalian berikut sebagai bilangan berpangkat
:
a.
4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4
Jawab: 47
(10 poin)
b.
(3ab)(3ab)(3ab)(3ab)
Jawab: (3ab)4
(10 poin)
c.
(-3) x (-3) x (-3) x … x (-3)
Jawab: (-3)n
(10 poin)
|
Keseriusan mengerjakan perhitungan.
Penilaian :
Siswa serius =
100 poin.
Siswa kurang
serius = 75 poin.
Siswa tidak
serius = 50 poin.
|
Tulislah bilangan berikut sebagai bilangan berpangkat
a.
128, dengan bilangan pokok 2
Jawab: 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 27
(10 poin)
b.
243 dengan bilangan pokok 3
Jawab: 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 35
(10 poin)
c.
dengan bilangan pokok ½
Jawab:
(10 poin)
|
||
Nyatakan bentuk berikut dalam pangkat positif !
a.
a– 6 b4 x a2 b– 2
Jawab:
(20 poin)
b.
Jawab:
(20 poin)
|
Kriteria Penilaian
No.
|
Nama Siswa
|
Proses Pekerjaan
|
Nilai Tes (50)
|
Nilai Akhir (100)
|
||
1
|
2
|
skor sikap (50)
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
keterangan:
1.
kemampuan tugas
2.
Sikap
Dengan Kiteria: Baik =
75 s/d 100
Sedang = 60 s/d < 75
kurang = 0 s/d < 60
Nilai
Akhir = ( 0.5 TF + 0.3 Dis + 0.2Sosial)
|
Purwodadi,
Juli 2013
Guru Mata Pelajaran Praktikan
PPL
Umi Restuti,
S.Pd Dwi
Purwanto
NBM. 162 079
Mengetahui
Kepala Sekolah
H.
Hanad Zawawi, BA
NBM. 491 133